Buzz terbaru yang telah memukul adegan fashion adalah tren anti-fashion yang disebut "Normcore". Sebuah tim peramalan trend Amerika menciptakan istilah yang merupakan penggabungan dari dua kata utama yaitu "normal" dan "hardcore". Mereka diprediksi normcore menjadi gerakan mode besar berikutnya. Istilah telah menyebabkan mode kegilaan dan setelah sebuah majalah terkemuka menulis tentang tampilan, ia pergi virus online.
Setelah semua apa yang Normcore? Sikap dasar gaya normcore tidak seperti trend fashion untuk terlihat berbeda dan berdiri terpisah, agak melihat ke masuk dalam kerumunan dan upaya sadar untuk terlihat mudah. Untuk tim di belakang istilah, Normcore adalah hasil dari kejenuhan dari berusaha keras untuk menonjol fase dan mengubah lemari untuk tampil gaya dan sesuai tren. Kelelahan dari perubahan konstan dalam siklus mode telah menyebabkan adaptasi gaya yang dasar dan menuju memakai lebih staples. Jual Grosir Eceran Toko Supplier Distributor | Jam Tangan Fashion Branded KW Semi Ori Murah Terbaru di Bandung Jakarta Pasar Senen Tanah Abang Surabaya
Normcore cocok untuk individu yang tidak ingin mengasosiasikan dirinya dengan tren sekilas dan harus kaya musiman. Para peramal dari Normcore telah mengambil isyarat fashion dari ikon populer seperti Jerry Seinfeld dan Steve Jobs, menggambarkan gaya mereka menjadi lambang normcore. Meletakkan kembali terlihat di 90-an dengan kebesaran T-shirt, celana jeans boxy, dan bulu yang telah menjadi ensemble yang sempurna untuk tinggal agresif ketinggalan zaman. Pengecer mode besar seperti Jack & Jones, Esprit, Abercrombie & Fitch, Superdry, Woolrich, Desigual, Scotch & Soda, Tertutup, dan Marc O'Polo yang mendukung tren di jalan besar dengan pakaian setelan normcore tersebut.
Sementara beberapa kritikus mode percaya bahwa Normcore hanya bagian dari kegiatan normal dari siklus mode. Dan mode selalu tentang memiliki gaya individu dan mencari cara tertentu. Normcore mencuri seluruh ide yang unik dan sensasi baru
